Pembuatan Rumus IF Tunggal

Teknik pemeriksaan SternoClavicular joint

PA dengan CR latero medial
PP : pasien prone di atas meja pemeriksaan
PO : kedua bahu di atur sama tinggi bidang transversal, kedua elbow joint dan letakkan tangan disisi kepala, gunakan grid untuk mengurangi radiasi hambur yang sampai ke film, letakkan SCJ yang di foto di tengah-tengah kaset.
FFD : 90 cm
CR : 18º latero medial ke arah SCJ yang di periksa
CP : selevel atau menembus SCJ

Biodata

Nama	:	Rofie'atul Azmi Lopa (care)
Alamat	:	Jl.Bung Perm.Bung Permai blog A7/19 Perintis Kemerdekaan Makassar
Pekerjaan	:	Mahasiswa.
No. HP.	:	082347929002
Asal	:	Palopo

Teknik Penyimpanan Film Sinar-x

Syarat-syarat penyimpanan film X-Ray:

1. Suhu 13 derajat celcius
2. Kelembapan max 50%
3. Terhindar dari radiasi
4. Jauh dari bahan kimia
5. Tidak terjadi tekanan mekanis
   jika syarat-syarat di atas tidak terpenuhi maka akan menimbulkan:
   1. FOG level meningkat
   2. Sensitivitas film berkurang
   3. Kontras film menurun
      
      Tehnik penyimpana film di gudang
      
      
      
      • udaranya dingin dan kering
      • sirkulasi udara cukup
      • disimpan menurut tanggal kadaluarsa
      • temperatur 20 derajat celcius
        
        Teknik penyimpanan film di kamar gelap
      • di simpan di daerah kering
      • box film di buka dalam keadaan gelap
      • di simpan tegak
      • box film dalam keadaan tertutup
        
        Teknik penyimpanan film di kamar pemeriksaan
      • di simpan dalam kaset
      • jauh dari radiasi
      • terpisah dari kaset yang telah terekspos
        
        
        

Teknik Pemeriksaan Cavum Orbita

CALDWELL POSITION
Tujuan : Mendapatkan fadiografi cavum orbita kiri dan kanan

• PP : Pasien prone/erect PA, pusatkan MSP tubuh di tengah-tengah garis meja. Elbow joint flexio dan letakkan kedua lengan disisi kepala dalam keadaan nyaman. Bahu di atur sama tinggi bidang transversal dan letakkan sandbag di bawah ankle joint.
• PO : Kepala pasien bertumpuh pada hidung dan dahi dengan MSP kepala tegak lurus bidang film, kepala di atur flexio sihingga OML (orbito meatal line) tegak lurus film.Pusatkan selevel nasion di tengah-tengah kaset. Kolimasi di atur secukupnya.
• CR : 15 derajat caudal                              
•  CP : selevel/menembus nasion
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  TOWNE'S/GRASHEY POSITION
  Tujuan : Untuk mendemonstrasikan Os. Occipital, Os. Petrosum kanan dan kiri, Foramen Magnum
• PP : Supine di atas meja pemeriksaan, letakkan MSP tubuh di tengah garis meja, letakkan kedua lengan dalam posisi nyaman dengan bahu sama tinggi bidang transversal.
• PO : Letakkan kepala di atas kaset dalam keadaan true AP sehingga tegak lurus bidang film
• CR : 30 derajat caudal. Jika pasien tidak dapat flexio maka IOML (infra orbito meatal line) tegak lurus bidang film denga CR 37 derajat caudal
• CP : 8 cm ke atas dari glabella
  Nb : Untuk CR 40-60 derajat caudal mendemonstrasikan foramen magnum dan foramen  jugular
  HAAS POSITION
  Tujuan : Mendapatkan radiografi dari Os Occipital, Pyramid petrosum, Foramen magnum. Pemeriksaan ini di lakukan untuk melihat dari arah depan foramen magnum ketika posisi Towne's tidak dapat dilakukan.
• PP : Prone dan pusatkan MSP tubuh di tengah garis meja, elboe joint flexio dan letakkan lengan dalam posisi nyaman dengan bahu sama tinggi bidang transversal
• PO : Kepala bertumpu pada dahi dan hidung dengan MSP kepala tegak lurus bidang film. Kepala flexio sehingga OML tegak lurus film. Tempatkan selevel nasion ditengah kaset
• CR : 25 derajat cranial
• CP : selevel 1,5 inci di atas nasion
  Metode Haas adalah kebalikan dari Towne's Position, tetapi memberikan hasil sebanding